LeOle Madura
Rabu, 25 September 2013
KACANG LORJUK MADURA
LE-OLE MADURA Menyediakan Kacang Lorjuk...Rasanya yang gurih...mantap abisss dan dijamin bikin ketagihan lho kawan le-ole...Penasaran???Yuk Silakan yang berminat..kacang lorjuk siap terbang ke tempat kawan....
Kacang Lorjuk Tersedia kemasan 250 gram
cukup dengan merogoh kocek Rp.25.000,- kawan le-ole sudah bisa menikmati gurihnya kacang lorjuk madura lhoooo!!!!!
minimal pemesanan 1kg (free ongkir untuk jawa timur), luar jawa timur menyesuaikan tarif ekspedisi
Obyek Wisata Madura Island
Salam Le-Ole...Madura Panas???Wisata Madura emang ada ya??Males aah orang madura keras dan kasar2.....eiitssss jangan komen sebelum pernah menginjakan kaki di bumi sakera.Nah ni bisa jadi referensi untuk kawan le-ole yang ingin berkunjung dan menikmati indahnya Pulau madura....
Selamat Liburan
1. Bangkalan :- Makam Pasarean Syaichona Kholil (Selalu ramai dikunjungi wisatawan dari luar Pulau Madura)
- Aer Mata Ibu di Arosbaya (Makam Para Raja Ratusan Tahun Silam)
- Pantai Siring Kemuning ( di Kecamatan Tanjung Bumi )
- Pantai Rongkang ( di Kecamatan Kwanyar Barat )
- Pantai Sembilangan ( dengan mercusuar peninggalan belanda )
- Sentra Kerajinan Batik Madura di Tanjung Bumi (sudah terkenal hingga ke Luar Negeri dan seringnya diekspor)
- Sumber Mata Air Kolla Langgundih ( tetap Tawar meski di dekat laut, dan tidak pernah kering meski di puncak Kemarau)
- Taman Rekreasi Kota ( dengan Danau plus Perahu Motornya dan Kolam tempat Mancing sepuasnya )
- Bukit Geger (wisata alam dan hutan, terdapat 5 goa bersejarah, situs kuno)
2. Sampang :
- Pantai Camplong ( di pinggiran Jalan Raya Utama Sampang, lengkap dengan Hotel, Rumah makan dan Kolam Renangnya )
- Pantai Nipah ( masih tetap perawan dan jarang di explore oleh manusia, banyak dihuni oleh sekawanan Kera )
- Air Terjun Toroan ( mengucurkan air langsung ke pantai Laut Jawa, masih perawan )
- Makam Ratu Ebu di Madegan
- Waduk Klampis di Kecamatan Kedundung
- Api Abadi atau Api Tak kunjung Padam, Lebih menarik saat Malam dengan bara Apinya ( pernah menjadi tempat pengambilan API PON (Pekan Olaharaga Nasional) tahun 1992 )
- Makam para Raja dan Ulama ( makam Keramat Pasarean Batu Ampar )
- Pantai Talang Siring, dengan potensi hasil lautnya berupa ikan teri, petis, dan rumput laut yang menjanjikan ( Masih Perawan Tuh, †Ada Yang Mau Berinvestasi disana ? †)
- Pantai Jumiang ( ini juga masih Perawan, belum ada Perusahaan Pengembang yang menjamahnya, †Anda Mau jadi pengembangannya ? †)
- Goa Gentong ( terdapat lembah Ngarai di luarnya; STALAGTIT dan STALAGMIT di dalam Goa nya )
- Arena Pancing di Pelabuhan Branta ( Tlanakan )
- Bumi Perkemahan dan Agro Wisata di Perbukitan Waru Timur (pagentanan)
- Keindahan Monumen Arek Lancor Di malam hari (terletak di pusat kota/Alun-alun Kota Pamekasan)
- Vihara Avalokitesvara, Vihara Terbesar Kedua di Pulau Jawa (terletak di Kecamatan Galis, berdekatan dengan pantai Talang Siring)
- Agro Wisata di Desa Klampar
- Musium Keraton Sumenep (satu-satunya Keraton dengan bukti sejarah paling lengkap dan terawat baik, asli dan tanpa polesan, mengalahkan keraton jogja dan solo )
- Pantai Lombang ( Dihiasi dengan deretan Pohon Cemara Udangnya, hanya terdapat di indonesia dan cina)
- Pantai Slopeng ( selalu ramai dengan wisatawan yang mandi pada hamparan pantai dengan pasir putihnya )
- Makam Para Raja Asta Tinggi ( Makam Para Raja ratusan tahun silam ) dan Asta Yusuf Talango
- Keindahan dan Kemegahan Bangunan Masjid Agung Sumenep yang dibangun tahun 1763 (setelah pembangunan keraton sumenep)
- Island Resort ( wisata kepulauan dengan deretan pulau nan indahnya sejak dari pulau kangean, sapudi, raas, puteran, gili labak, mamburit, genteng, gili iyang, pulau raja, dll)
- wisata pulau juga terkenal dengan Ayam Bekisar dengan warna-warni nan eksotik (hasil penyilangan ayam hutan dengan ayam kampung) dan ukiran kayu Jati buat buah tangan.
- Taman Wisata Pulau Mamburit ( bagi wisatawan yang hobi Menyelam dan menikmati keindahan alam bawah Laut, selain itu digunakan untuk wind surfing berskala nasional dan Internasional)
- Panorama Taman Laut Pulau Gili Labak, terletak antara Pulau Gili Genting dan Pulau Puteran ( biasa digunakan untuk olahraga Bahari, Selam Dasar ( Snorkling/ diving ), dan Selam Profesional ( scuba diving )
- http://www.setia-abadi.com/paket-wisata/tempat-wisata-di-pulau-madura
MENIKMATI OBYEK WISATA di PULAU GARAM
Karapan Sapi
pastinya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Tradisi asli masyarakat Madura ini sudah cukup tenar hingga ke penjuru
dunia di luar Nusantara. Gambarnya pun pernah menghiasi mata uang koin
Rupiah, bahkan produsen mobil sport Lamborghini pun terispirasi menamai
salah satu seri mobil mewahnya dengan nama Madura karena tradisi ini. Karapan Sapi digelar secara rutin setiap tahunnya. Pada umumnya adu balapan sapi
akan dimulai dengan penyisihan di tingkat kecamatan, kemudian
dilanjutkan ke tingkat kabupaten, sebelumnya akhirnya para pemenang akan
berlaga di Piala Presiden yang mempertemukan pasangan-pasangan sapi
terbaik dari seluruh Indonesia. Meskipun sempat menuai kontroversi
karena adanya kekerasan terhadap sapi di arena, kini Karapan Sapi Madura telah melakukan evolusi dengan menghilangkan unsur kekerasan terhadap sapi-sapi karapan.
Pantai Lombang
terletak di ujung timur Pulau Madura atau lebih tepatnya di Kabupaten
Sumenep. Pantai ini cukup unik karena di sepanjang pantainya terdapat
banyak Pohon Cemara Udang. Keberadaan pohon-pohon ini menambah asri
suasana pantai. Dan konon, di dunia hanya ada beberapa pantai dengan
vegetasi yang sama. Pantainya cukup bersih dengan hamparan pasir
berwarna kuning keemasan. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, seperti
tempat parkir, gazebo, kamar mandi, hingga warung-warung penjual
makanan dan minuman di tepi pantainya.
Mercusuar Sembilangan
merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda yang usianya lebih
kurang seratusan tahun. Menara suar ini letaknya tidak jauh dari pusat
Kota Bangkalan. Bangunan ini didirikan oleh Belanda pada masa
pemerintahanRaja Z.M. Willem III dan mulai digunakan pada tahun 1879.
Walaupun sudah cukup uzur, mercusuar ini masih digunakan untuk menerangi
Selat Madura hingga kini. Salah satu daya tarik objek wisata ini adalah
kesempatan untuk menyaksikan Gresik, Pelabuhan Tanjung Perak, Selat
Madura, hingga Kabupaten Bangkalan dari puncak menara.
Sebenarnya lebih tepat menyebutnya sebagai Bukit Geger dari pada Gunung Geger karena sebenarnya tempat ini hanya sebuah bukit menjulang di Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan. Selain pemandangan alam dan suasana hutan yang sejuk, potensi wisata di lokasi ini adalah makam dari Potre Koneng (Putri Kuning) yang dipercaya merupakan nenek moyang orang Madura. Untuk mencapai lokasi, para pengunjung sebaiknya membawa kendaraan pribadi yang cukup prima karena kondisi jalan yang kurang mulus. Selain itu pengunjung juga harus menyiapkan fisik yang prima untuk mendaki ratusan anak tangga untuk sampai di makam sang putri. Objek wisata ini sangat cocok bagi petualang yang menyukai kegiatan luar ruangan (outdoor) dengan bumbu sejarah dan religi.
http://rotyyu.blogdetik.com/2013/06/10/7-potensi-wisata-di-pulau-madura/
Pantai Siring Kemuning
terdapat di Kabupaten Bangkalan, jaraknya sekitar satu jam perjalanan
dengan kendaraan roda dua dari pusat kota. Lokasinya searah dengan pusat
kerajinan Batik di Tanjung Bumi sehingga cocok sekali untuk mengunjungi
keduanya secara bersamaan. Sayangnya potensi objek wisata ini masih
belum dikelola secara maksimal oleh Pemkab Bangkalan. Hal ini terlihat
dari minimnya fasilitas umum yang tersedia di pantai ini. Para
pengunjung yang membutuhkan kamar mandi bahkan harus rela menumpang di
rumah-rumah penduduk yang ada di dekat pantai.
Sebenarnya lebih tepat menyebutnya sebagai Bukit Geger dari pada Gunung Geger karena sebenarnya tempat ini hanya sebuah bukit menjulang di Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan. Selain pemandangan alam dan suasana hutan yang sejuk, potensi wisata di lokasi ini adalah makam dari Potre Koneng (Putri Kuning) yang dipercaya merupakan nenek moyang orang Madura. Untuk mencapai lokasi, para pengunjung sebaiknya membawa kendaraan pribadi yang cukup prima karena kondisi jalan yang kurang mulus. Selain itu pengunjung juga harus menyiapkan fisik yang prima untuk mendaki ratusan anak tangga untuk sampai di makam sang putri. Objek wisata ini sangat cocok bagi petualang yang menyukai kegiatan luar ruangan (outdoor) dengan bumbu sejarah dan religi.
http://rotyyu.blogdetik.com/2013/06/10/7-potensi-wisata-di-pulau-madura/
ASAL-USUL MADURA
SELAMAT PAGI...SALAM LE-OLE
LE-OLE MADURA MENYEDIAKAN OLEH-OLEH KHAS MADURA
Madura adalah nama pulau yang terletak di sebelah timur laut Jawa Timur. Pulau Madura besarnya kurang lebih 5.168 km2 (lebih kecil daripada pulau Bali), dengan penduduk hampir 4 juta jiwa.
Jembatan Nasional Suramadu merupakan pintu masuk utama menuju Madura, selain itu untuk menuju pulau ini bisa dilalui dari jalur laut ataupun melalui jalur udara. Untuk jalur laut, bisa dilalui dari Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya menuju Pelabuhan Kamal di bangkalan, Selain itu juga bisa dilalui dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pelabuhan Kalianget di Sumenep, ujung timur Madura.
Pulau Madura bentuknya seakan mirip badan Sapi, terdiri dari empat Kabupaten, yaitu : Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Madura, Pulau dengan sejarahnya yang panjang, tercermin dari budaya dan keseniannya dengan pengaruh islamnya yang kuat.
Pulau Madura didiami oleh suku Madura yang merupakan salah satu etnis suku dengan populasi besar di Indonesia, jumlahnya sekitar 20 juta jiwa. Mereka berasal dari Pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Gili Raja, Sapudi, Raas, dan Kangean. Selain itu, orang Madura banyak tinggal di bagian timur Jawa Timur biasa disebut wilayah Tapal Kuda, dari Pasuruan sampai utara Banyuwangi. Orang Madura yang berada di Situbondo dan Bondowoso, serta timur Probolinggo, Jember, jumlahnya paling banyak dan jarang yang bisa berbahasa Jawa, juga termasuk Surabaya Utara ,serta sebagian Malang .
Suku Madura terkenal karena gaya bicaranya yang blak-blakan, masyarakat Madura juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin bekerja keras (abhantal omba' asapo' angen). Harga diri, juga paling penting dalam kehidupan masyarakat Madura, mereka memiliki sebuah falsafah: katembheng pote mata, angok pote tolang. Sifat yang seperti inilah yang melahirkan tradisi carok pada sebagian masyarakat Madura.
http://www.pulaumadura.com/
LE-OLE MADURA MENYEDIAKAN OLEH-OLEH KHAS MADURA
Madura adalah nama pulau yang terletak di sebelah timur laut Jawa Timur. Pulau Madura besarnya kurang lebih 5.168 km2 (lebih kecil daripada pulau Bali), dengan penduduk hampir 4 juta jiwa.
Jembatan Nasional Suramadu merupakan pintu masuk utama menuju Madura, selain itu untuk menuju pulau ini bisa dilalui dari jalur laut ataupun melalui jalur udara. Untuk jalur laut, bisa dilalui dari Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya menuju Pelabuhan Kamal di bangkalan, Selain itu juga bisa dilalui dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pelabuhan Kalianget di Sumenep, ujung timur Madura.
Pulau Madura bentuknya seakan mirip badan Sapi, terdiri dari empat Kabupaten, yaitu : Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Madura, Pulau dengan sejarahnya yang panjang, tercermin dari budaya dan keseniannya dengan pengaruh islamnya yang kuat.
Pulau Madura didiami oleh suku Madura yang merupakan salah satu etnis suku dengan populasi besar di Indonesia, jumlahnya sekitar 20 juta jiwa. Mereka berasal dari Pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Gili Raja, Sapudi, Raas, dan Kangean. Selain itu, orang Madura banyak tinggal di bagian timur Jawa Timur biasa disebut wilayah Tapal Kuda, dari Pasuruan sampai utara Banyuwangi. Orang Madura yang berada di Situbondo dan Bondowoso, serta timur Probolinggo, Jember, jumlahnya paling banyak dan jarang yang bisa berbahasa Jawa, juga termasuk Surabaya Utara ,serta sebagian Malang .
Suku Madura terkenal karena gaya bicaranya yang blak-blakan, masyarakat Madura juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin bekerja keras (abhantal omba' asapo' angen). Harga diri, juga paling penting dalam kehidupan masyarakat Madura, mereka memiliki sebuah falsafah: katembheng pote mata, angok pote tolang. Sifat yang seperti inilah yang melahirkan tradisi carok pada sebagian masyarakat Madura.
http://www.pulaumadura.com/
Langganan:
Postingan (Atom)